Kekacauan mulai melanda fikiran, memberi seribu kekalutan di jiwa.
Aku perlukan ketenangan.
Ketenangan yang bisa meredakan hatiku yang gudah gulana.
Wahai lautan yang luas terbentang lagi bisa menghembus angin ketenangan.
Bilakah saatnya aku bisa menghadirkan diri, mencuri ketenanganmu walau sebentar.
Menghilangkan segala gudah gulana yang melanda hati dan sanubari.
Pengharapan aku sangat tinggi, setinggi langit yang dijunjung.
Berharap agar aku bisa melihatmu wahai laut.
Sekiranya masa belum bisa menemukan kita,
aku berharap sebaik saja aku membukakan mata keesokannya,
ketenangan itu ada disisi, setenang angin yang menghembus pantaimu wahai laut.
0 Civillian:
Post a Comment